Sonya Depari pernah menjadi buah bibir kaca mengaku sebagai anak pejabat BNN (Badan Anti Narkoba). Namun kini, justru siswi cantik asal SMA Methodist I kota Medan ini mendapatkan tugas besar. Ia ditunjuk sebagai duta anti narkoba. Adakah alasan terselubung sehingga Sonya yang dipilih?
Nama Sonya Depari atau Sonya Ekarina Sembiring tentu belum lepas dari ingatan. Gadis cantik ini pernah menghebohkan Indonesia ketika video perang kata-katanya dengan anggota Satlantas Polresta Medan, jadi viral di internet. Gara-garanya, Sonya mengaku sebagai putri Arman Depari, pejabat BNN.Akibat ucapannya tersebut, Sonya sempat mendapatkan bully habis-habisan dari netizen.
Waktu berlalu, kini Sonya Depari kembali jadi bahan perbincangan. Tapi bukan karena hal negatif lagi. Justru dari hal positif. Dikutip dari Okezone.com, Sonya ditunjuk gereja-gereja reformis di Kota Medan sebagai Duta Anti Narkoba. hal ini diakui oleh Wasinton Pane, ketua ikrar bersama BNN dan gereja-gereja reformis Kota Medan.
Wasinton menyebutkan, “Sonya kami tunjuk menjadi Duta Anti Narkoba pada perayaan 500 tahun berdirinya gereja-gereja reformis Kota Medan. Hal ini sebagai bentuk keterwakilan pemuda-pemudi gereja.”
Penunjukan Sonya Depari bukannya tanpa alasan. Ada harapan agar di kemudian hari, rasa kepercayaan diri Sonya kembali tumbuh dengan penunjukannya terlibat dalam kegiatan positif tersebut. Ditambahkan oleh Wasinton, “Ini merupakan usaha dari seluruh jemaat (gereja) untuk memulihkan rasa percaya diri gadis cantik tersebut. Semoga ia (Sonya) bisa kembali percaya diri (setelah melewati hal-hal) yang sudah dialaminya.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar