Konser Iwan Fals (54) yang bertajuk "Untuk Indonesia" di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (21/11/2015) dimulai tepat pukul 20.00 WIB.
Riuh para OI (Orang Indonesia) seketika menyeruak di dalam gedung. Konser 'wangi' pun dibuka langsung oleh sang bintang.
"Terima kasih buat yang sudah datang. Buat yang diluar juga," kata Iwan Fals di atas panggung.
Sambutan singkat Iwan langsung dipotong oleh iringan musik denganbeat yang rancak dan semarak. Melodi "Pesawat Tempur" pun dimainkan.
Lirik itu langsung ditanggapi para OI dengan melemparkan sejumlah uang ke panggung.
"Banyak uang bertebaran di sini. Ini kalau enggak ada uang ini enggak bisa beli, enggak bisa masuk sini juga. Enggak bisa beli barang," kata Iwan.
Selesai "Pesawat Tempur", Iwan melanjutkan konsernya dengan lagu "Mimpi yang Terbeli".
Selain Iwan, beberapa musisi lain juga ikut manggung seperti Iwa K dan Neo.
"Terima kasih buat yang sudah datang. Buat yang diluar juga," kata Iwan Fals di atas panggung.
Sambutan singkat Iwan langsung dipotong oleh iringan musik denganbeat yang rancak dan semarak. Melodi "Pesawat Tempur" pun dimainkan.
Waktu kau lewat
Aku sedang mainkan gitar
Sebuah lagu yang kunyanyikan
Tentang dirimu
Aku sedang mainkan gitar
Sebuah lagu yang kunyanyikan
Tentang dirimu
Seperti kemarin
Kamu hanya lemparkan senyum
Lalu pergi begitu saja
Bagai pesawat tempur
Kamu hanya lemparkan senyum
Lalu pergi begitu saja
Bagai pesawat tempur
Hei kau yang manis
Singgahlah dan ikut bernyanyi
Sebentar saja nona
Sebentar saja hanya sebentar
Singgahlah dan ikut bernyanyi
Sebentar saja nona
Sebentar saja hanya sebentar
Rayuan mautku
Tak membuat kau jadi galak
Bagai seorang diplomat ulung
Engkau mengelak
Tak membuat kau jadi galak
Bagai seorang diplomat ulung
Engkau mengelak
Kalau saja aku bukanlah penganggur
Sudah kupacari kau
Jangan bilang tidak bilang saja iya
Iya lebih baik daripada kau menangis
Sudah kupacari kau
Jangan bilang tidak bilang saja iya
Iya lebih baik daripada kau menangis
Penguasa penguasa
Berilah hambamu uang
Beri hamba uang
Beri hamba uang
Berilah hambamu uang
Beri hamba uang
Beri hamba uang
Penguasa penguasa
Berilah hambamu uang
Beri hamba uang
Beri hamba uang
Beri hamba uang
Beri hamba uang
Berilah hambamu uang
Beri hamba uang
Beri hamba uang
Beri hamba uang
Beri hamba uang
Oh ya andaikata
Dunia tak punya tentara
Tentu tak ada perang
Yang banyak makan biaya
Dunia tak punya tentara
Tentu tak ada perang
Yang banyak makan biaya
Oh oh ya andaikata
Dana perang buat diriku
Tentu kau mau singgah
Bukan cuma tersenyum
Dana perang buat diriku
Tentu kau mau singgah
Bukan cuma tersenyum
Kalau hanya senyum yang engkau berikan
Westerling pun tersenyum
Bersinggahlah sayang pesawat tempurku
Mendarat mulus didalam sanubariku
Westerling pun tersenyum
Bersinggahlah sayang pesawat tempurku
Mendarat mulus didalam sanubariku
Penguasa penguasa
Berilah hambamu uang
Beri hamba uang
Beri hamba uang
Berilah hambamu uang
Beri hamba uang
Beri hamba uang
Penguasa penguasa
Berilah hambamu uang
Beri hamba uang
Beri hamba uang
Beri hamba uang
Beri hamba uang
Berilah hambamu uang
Beri hamba uang
Beri hamba uang
Beri hamba uang
Beri hamba uang
Beri hamba uang
Beri hamba uang
Beri hamba uang
Beri hamba uang
Beri hamba uang
Beri hamba uang
Beri hamba uang
Beri hamba uang
Beri hamba uang
Beri hamba uang
Beri hamba uang
Beri hamba uang
Dengan gitar di tangan, vokalis gaek itu tampil begitu enerjik. Refrainlagu memang seakan meminta uang kepada 'penguasa'.Beri hamba uang
Beri hamba uang
Beri hamba uang
Lirik itu langsung ditanggapi para OI dengan melemparkan sejumlah uang ke panggung.
"Banyak uang bertebaran di sini. Ini kalau enggak ada uang ini enggak bisa beli, enggak bisa masuk sini juga. Enggak bisa beli barang," kata Iwan.
Selesai "Pesawat Tempur", Iwan melanjutkan konsernya dengan lagu "Mimpi yang Terbeli".
Selain Iwan, beberapa musisi lain juga ikut manggung seperti Iwa K dan Neo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar