Sejumlah petugas badan anti-narkotika AS (Drug Enforcement Administration/DEA) menggeledah rumah mendiang Prince.
"Penyidik mendatangi lokasi di Paisley Park (kediaman Prince) sebagai bagian dari penyelidikan. Tidak ada informasi lebih lanjut," demikian tweet dari kantor sherif Carver County.
Penggeledahan oleh petugas DEA dan sherif setempat itu dilakukan pada Selasa (20/5/2016) untuk menyelidiki kasus kematian penyanyi unik tersebut.
Pelantun "Purple Rain" itu meninggal pada 21 April 2016 lalu. Ia ditemukan tidak sadar di lift di rumahnya. Sehari setelah ia meninggal, jenazahnya langsung diotopsi, tetapi hasilnya belum diungkap sampai hari ini.
Belakangan terungkap bahwa aparat penegak hukum menyelidiki kejadian itu karena Prince diduga meninggal akibat overdosis obat-obatan terlarang.
"Penyidik mendatangi lokasi di Paisley Park (kediaman Prince) sebagai bagian dari penyelidikan. Tidak ada informasi lebih lanjut," demikian tweet dari kantor sherif Carver County.
Penggeledahan oleh petugas DEA dan sherif setempat itu dilakukan pada Selasa (20/5/2016) untuk menyelidiki kasus kematian penyanyi unik tersebut.
Pelantun "Purple Rain" itu meninggal pada 21 April 2016 lalu. Ia ditemukan tidak sadar di lift di rumahnya. Sehari setelah ia meninggal, jenazahnya langsung diotopsi, tetapi hasilnya belum diungkap sampai hari ini.
Belakangan terungkap bahwa aparat penegak hukum menyelidiki kejadian itu karena Prince diduga meninggal akibat overdosis obat-obatan terlarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar