Rabu, 11 Mei 2016

Para Cewek Super Ini Membuktikan Cewek Juga Bisa Mandiri Tanpa Cowok


Beberapa waktu lalu, majalah bisnis Fortune sempat merilis 50 Pemimpin Terbaik Dunia yang diakui oleh banyak masyarakat.
Di antara 50 nama prestisius ini, terselip 15 orang wanita luar biasa yang pemikiran dan pergerakannya menginspirasi banyak orang untuk ikut turun tangan. Indonesia boleh berbangga, karena salah satu dari 15 wanita tersebut tidak lain adalah Ibu Tri Rismaharini, walikota Surabaya yang duduk di peringkat ke-24.
Berikut ini beberapa 15 wanita menginspirasi yang perlu Loopers kenal namanya serta apa yang dibela dan dilakukan oleh mereka! United girl’s power!

1. Taylor Swift, penyanyi dan pencipta lagu terlaris.
Taylor Swift dapat mempertahankan statusnya dalam dunia entertainment sebagai musisi dan penyanyi pop yang tidak perlu berubah citra buruk dan jual keseksian untuk tetap menjadi nomor satu. Di tahun 2014, albumnya yang bertajuk 1989 menduduki peringkat pertama dan dirinya semakin dicari dengan menjadi ratu media sosial dan memastikan siapapun yang mendengarkan musiknya merogoh kocek yang pantas.

*sumber gambar: npr.org
2. Joanne Liu, Presiden Internasional Medecins Sans Frontiere atau MSF
MSF merupakan kependekan dari sekumpulan kata yang memiliki arti praktek pengobatan tanpa batas. Joanne Liu yang sudah mendedikasikan hidupnya bersama MSF sejak tahun 1996 dan bekerja langsung mendampingi pengungsi Mali, bencana alam gempa Haiti, tsunami Indonesia hingga pengungsi kekerasan dari berbagai negara Afrika.
Saat ditunjuk menjadi pemimpin global MSF di tahun 2013, dirinya langsung mengemban tugas berat untuk turun tangan mengatasi Ebola. Namun, berkat usahanya, banyak dokter dan perawat ikut serta turun ke daerah rawan hingga penyebaran virus dapat ditekan.

*sumber gambar: forbes.com
3. Mary Barra, CEO General Motors
Saat bergabung, Barra langsung dihadapkan pada krisis tuntutan hukum dan tuntutan lainnya dari para pelaku bisnis di General Motors. Namun dengan ketenangan pikiran, Barra berhasil mengatasi semuanya sambil mengubah wajah perusahaan yang tadinya acuh tak acuh menjadi lebih berasaskan keterbukaan. Hal yang tidak mudah dilakukan sebagai pemimpin baru, namun berhasil diwujudkan oleh Barra.

4. Johnetta Elzie, penyuara protes tanpa kekerasan
Bersama rekannya DeRay McKesson, Johnetta menyusun newsletter di dunia maya yang memenangkan penghargaan “This Is the Movement” untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan ketidakadilan yang menimpa Michael Brown, remaja kulit hitam yang ditembak polisi kulit putih karena merasa terancam meski kemudian Brown terbukti tidak bersalah.

*sumber gambar: wnpr.org
5. Ai-Jen Poo, direktur National Domestic Workers Alliance
Lewat kontribusinya, semakin banyak pembantu rumah tangga dan pengasuh di berbagai negara mengalami peningkatan kesejahteraan hidup. Melalui gerakannya, banyak asisten rumah tangga yang menikmati gaji yang layak dan asuransi kesehatan, tidak seperti sebelumnya ketika mereka banyak dilupakan.

*sumber gambar: acceleratetv.com
6. Ellen Johnson Sirleaf, Presiden wanita pertama dari Benua Afrika
Presiden Liberia, Ellen Johnson Sirleaf merupakan pemenang penghargaan Nobel Perdamaian tahun 2011 karena usaha kepemimpinannya yang berhasil memulihkan Liberia usai perang sipil. Selain turun tangan membasmi wabah korupsi di negaranya, Sirleaf juga berhasil mengatasi krisis wabah Ebola di wilayahnya.

*sumber gambar: womo.com.ua
7. Melinda Gates, istri Bill Gates dan filantropis
Bersama suaminya yang pendiri Microsoft, Melinda Gates sudah memulai kegiatan filantropinya sejak 15 tahun lalu dan selama ini berhasil mengumpulkan total 33 Triliun US Dollar. Selain itu, berkat pasangan suami istri berhati mulia ini, kini wabah malaria berkurang sebanyak 25% dan India sudah dinyatakan bebas polio.

*sumber gambar: mendozapost.com
8. Helena Morrissey, CEO dari Newton Investment Management
Helena Morrisey merupakan bukti ibu rumah tangga adalah superhero yang sebenarnya. Selain mengepalai aset sebesar 55 Triliun US Dollar, Morrissey yang merupakan ibu dari 9 orang anak ini berhasil menyukseskan 30% Club di Inggris, meyakinkan para pemimpin perusahaan untuk mempekerjakan wanita di kursi pemimpin setidakan 30% dari total keseluruhan. Kini, pergerakannya sedang mengekspansi AS.

*sumber gambar: news.gatech.edu
9. Beatrice Mtetwa, pengacara dan aktivis kemanusiaan di Zimbabwe
Meski dipukuli, ditangkap dan diancam tanpa henti, Mtetwa tetap memperjuangkan kebebasan dan kemanusiaan di Zimbabwe. Tidak heran, namanya masuk ke dalam jajaran 10 wanita simbol keberanian internasional.

*sumber gambar: tempo.co
10. Tri Rismaharini, walikota Surabaya
Siapa yang tidak kenal sosok rendah hati dan keibuannya? Majalah Fortune memuji pergerakan yang dilakukan Ibu Risma, panggilan akrabnya, yang sanggup mengubah kota berpolusi tinggi menjadi kota hijau metropolitan dengan 11 taman hijau. Jasa Ibu Risma dalam mengurangi banjir serta mengubah wajah makam menjadi lebih cantik pun tidak luput dari penghargaan.

11. Bayan Mahmoud Al-Zahran, pengacara wanita dengan izin resmi pertama dari Arab Saudi
Di tahun 2013, AL-Zahran berhasil mendapatkan izin resmi praktek hukum di Arab Saudi serta membuka firma hukum dengan semua pegawainya wanita di tahun 2014. Fokus utama firma hukum ini adalah membela hak-hak kaum wanita di Arab Saudi.

*sumber gambar: ted.com
12. Ngozi Okonjo-Iweala, Menteri Keuangan Nigeria
Lulusan magna cum laude Universitas Harvard ini berhasil membalik wajah ekonomi Nigeria selama dua tahun masa penjabatannya dan merupakan wanita pertama yang berhasil duduk di kursi menteri keuangan Nigeria. Karena kebijakan-kebijakan ekonominya yang membawa perubahan positif dalam ranah ekonomi Nigeria, Okonjo-Iweala pun merupakan kandidat kuat untuk mengisi posisi pemimpin Bank Dunia suatu hari nanti.

*sumber gambar: flickr.com
13. Carolyn Miles, Presiden dan CEO Save the Children
Setidaknya sekitar seribu anak bahkan lebih setiap harinya mendapatkan hidup yang lebih baik baik di dalam maupun di luar negeri berkat Carolyn Miles dan tim yang dipimpinnya. Sejak terpilih memimpin organisasinonprofit ini di tahun 2011, jumlah anak yang berhasil diraih dan menerima pertolongan di seluruh dunia dilipatgandakan oleh Miles.

*sumber gambar: fortune.com
14. Frances Hesselbein, Pesiden dan CEO dari Frances Hasselbein Institute
Di tahun 1960 dan 1970an saat wanita menjadi pemimpin merupakan hal yang jarang ada, Hesselbein sudah menjabat CEO Girl’s Scout di AS dan memimpin dengan begitu inspiratifnya hingga memenangkan medali kepresidenan. Kini, di usianya yang sudah 90an, dirinya masih aktif melatih pemimpin generasi masa depan lewat institut miliknya.

15. Courtney Banghart, Kepala Pelatih Princeton Tiger Women’s Basketball Team
Sebelumnya, tim basket putri Princeton tidak pernah melaju hingga ke turnamen bergengsi NCAA. Namun, setelah dipimpin oleh Banghart, tim ini melaju pesat hingga melewati lima kali kejuaraan Ivy League. Di bawah ketegasan Banghart, para atlet putri ini dituntut untuk tetap memenuhi standar akademik Princeton yang berat serta berprestasi di bidang olahraga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar